Seringkali kita tiba-tiba mendengar suara berkokok ayam di tengah malam. Menurut kepercayaan Muslim, kokok Ayam di tengah malam berarti ia tengah menyaksikan malaikat, sedangkan gonggongan anjing atau keledai di tengah malam berarti ia tengah mendengar dan merasakan kehadiran Iblis atau syaithan. Bagaimana menurut ilmu pengetahuan? Mari disimak ulasan berikut ini :
Kokokan Ayam Penanda Hadirnya Malaikat?
Sayyiduna Abu Hurayrah (Radiyallahu Anhu) reports that Rasulullah (Sallallahu Alaihi Wasallam) said: “When you hear the crow of the rooster, then take advantage of Allah’s grace and ask Him for the rooster has sighted an angel. And when you hear a donkey bray, ask Allah for protection for it has seen a shaitaan” (Sahih Muslim, Hadith #: 2729)
Kadang-kadang pernyataan dalam hadits atau kitab suci membuat kita mencari tahu lebih dalam tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam. Setelah menelusur google untuk mencari, bagaimana sih kira kira kemampuan ayam jantan ini sehingga bisa mendeteksi adanya malaikat? Ternyata ditemukan satu publikasi yang banyak dikutip di media online yakni studi Tsuyoshi Shimmura dan Takashi Yoshimura yang dimuat dalam Current Biology. Studi mereka berjudul Circadian clock determines the timing of rooster crowing.
Catatan Bola :
Menurut rilis Scientific American dan National Geographic, dalam studi tersebut ditemukan bahwa Ayam Jantan berkokok di pagi hari karena jam biologis yang mengatur tubuhnya. Dalam penelitian ini Ayam-ayam jantan diberi kondisi 12 jam dengan cahaya terang dan 12 jam dalam cahaya yang redup, ternyata mereka secara konsisten berkokok 2 jam sebelum cahaya muncul. Dua minggu kemudian, ayam ayam ini tidak diberi cahaya dan ternyata dalam kondisi redup mereka tetap berkokok dalam siklus sekitar 23,7 jam.
Raih Kemenangan Anda dengan Mengikuti : Prediksi Inter Milan vs Sampdoria
Dalam studi itu juga disebutkan bahwa ayam jantan berkokok sebagai respons atas stimuli cahaya dan sebagai cara berkomunikasi dengan ayam lainnya. Akan tetapi, frekuensi kokokan ayam akan lebih banyak saat menjelang fajar.
Selain keledai, anjing juga bisa jadi penanda akan kehadiran syaithan. Yang menarik, baik keledai maupun anjing tidak terkenal akan pengelihatan yang baik maupun kepekaan terhadap cahaya, tapi keduanya sepertinya punya kemiripan dalam frekuensi pendengaran.
Anjing mampu mendengar dalam rentang frekuensi sekitar 40 hz-60.000 Hz (sumber lain ada yang menyebut 67-45.000 Hz saja) sedangkan manusia hanya mampu mendengar dalam frekuensi 20-20.000 Hz, jadi anjing mampu mendengar suara yang jauh lebih halus dan jauh lebih keras daripada yang mampu didengar manusia. Sayang belum ditemukan sumber yang cukup bisa dianggap valid mengenai frekuensi pendengaran keledai, akan tetapi salah satu sumber menyebutkan sekitar 10-40.000 Hz.
Sedangkan ayam jantan yang disebutkan mampu melihat malaikat (atau sekadar kilatan cahanyanya) tidak memiliki frekuensi pendengaran yang tinggi, hanya 125-2500 Hz. Jadi, apakah kehadiran malaikat ditandai dengan cahaya yang sangat terang dan kehadiran iblis itu ditandai dengan suara yang sangat halus atau sangat keras? Mungkinkah suara yang sangat halus itu berupa bisikan?
Jika masih ada yang belum dipahami, silahkan chat langsung dengan CS kami di menu livechat yang terdapat di sudut kanan bawah halaman ini. Kami juga menyediakan rujukan : cerita seks terbaru, cerita dewasa bergambar dan berita hot.